Anak yang secara aktif turut dilibatkan dalam tugas
rutin dalam rumah tangga pada masa dewasanya akan memiliki rasa tanggung jawab
yang lebih besar.
Sungguh
menakjubkan bagaimana orangtua yang bahagia dan positif akan menghasilkan anak
yang tumbuh menjadi pribadi yang mempesona.
Berikut
ini adalah cara mendidik anak yang baik dan positif :
1. Ajarilah anak untuk mencintai
dan menyayangi dirinya sendiri.
Caranya : Perhatikan
diri Anda sendiri terlebih dahulu. Selalu sediakan waktu bagi diri Anda pribadi
di tengah kesibukan harian Anda. Sediakan waktu bagi Anda untuk berolahraga,
merawat diri, dan meluangkan waktu bagi pengembangan pribadi Anda. Sadarkah
Anda bahwa orangtua yang tidak menghargai dirinya sendiri akan membesarkan anak
dengan sifat serupa!
2. Luangkan waktu yang berkualitas
setiap hari.
Tunjukkan betapa Anda
sungguh bergembira atas kehadirannya. Jadilah ‘Ahli Gembira’ bagi putra-putri
Anda. Ubahlah waktu mengerjakan tugas harian menjadi momen yang berharga dan
istimewa. Bernyanyi, memeluk, berbagi tawa dan cerita dapat membuat saat-saat
biasa menjadi tak terlupakan.
3. Jadilah pendengar yang baik.
Hal ini bukanlah hal
yang mudah bagi orangtua. Betapa sering orangtua menyela
dan sibuk dengan nasehat-nasehat bahkan pada saat anak belum selesai berbicara?
Simpanlah kekuatiran-kekuatiran Anda pada saat mendengarkan. Cobalah untuk
mendengarkan anak Anda sepenuhnya tanpa menghakimi. Anda perlu menahan diri
untuk tidak memikirkan atau memberikan pendapat Anda sendiri. Dengarkan mereka
dengan hati yang terbuka dan penyayang. Lupakanlah diri Anda dan tempatkanlah
diri Anda pada sudut pandang anak Anda. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai
ganti dari memberikan pendapat. Cara orangtua mendengarkan tanpa menghakimi
akan membuat anak merasa diterima dan dimengerti.
4. Seringlah tertawa, sebab kegembiraan itu menular!
Anggaplah pada saat ini diri Anda terpilih untuk
melakukan tantangan ’30 hari tersenyum bersama keluarga’ ! Anda akan
menyaksikan keajaiban dari kegembiraan dan kasih sayang yang Anda bawa kepada
orang-orang di sekitar Anda. Buatlah momen sehari-hari menjadi luar biasa
berkat kegembiraan dan semangat yang Anda bawa ke dalamnya.
5. Berilah pengakuan dan penghargaan.
Latihlah mulai dari diri Anda sendiri untuk
memberikan penghargaan terhadap setiap keberhasilan, bahkan yang paling kecil
sekalipun, yang telah Anda lakukan hari ini. Ajarlah diri Anda untuk memberikan
penghargaan yang tulus atas tugas-tugas sederhana yang Anda berhasil Anda
selesaikan. Penghargaan ini akan memberi semangat baru dalam hidup Anda untuk
menjalankan tugas yang lebih besar.
Luangkanlah waktu 5 menit bagi diri Anda setiap
harinya untuk memikirkan dan menuliskan kesuksesan-kesuksesan yang telah Anda
raih hari ini. Rasakanlah bagaimana hidup Anda berubah, nikmatilah semangat
baru yang mengisi setiap kegiatan Anda. Bagikanlah penghargaan ini juga kepada
anak-anak Anda. Berikanlah pujian, pengakuan dan penghargaan yang tulus
kepada mereka. Ingat,
penghargaan yang baik menekankan pada tindakan, bukan pada prestasi yang
dicapai.
6. Disiplinkan anak dengan hormat.
Ajarkanlah anak turut bertanggung
jawab atas tugas-tugas rutin dalam rumah tangga. Anak yang secara aktif turut
dilibatkan dalam tugas rutin dalam rumah tangga pada masa dewasanya akan
memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar.
Perbaiki kesalahan mereka dengan
kelembutan namun Anda harus terus-menerus konsisten. Berikan konsekuensi yang
wajar dari pelanggaran dengan tujuan untuk mengajarkan tanggung jawab.
Janganlah memarahi apalagi mempermalukan anak di depan orang lain atas
kesalahan yang mereka perbuat.
Ajaklah mereka ke tempat sepi untuk
berbicara hanya empat mata dengan Anda. Berikan pengertian sejelas-jelasnya
mengapa tindakannya salah. Mintalah anak meminta maaf bila ia berbuat salah.
Anda pun perlu meminta maaf kepada anak di saat-saat Anda bersalah atau
melalaikan janji Anda kepada mereka. Disiplinkanlah anak tanpa menunjukkan
kuasa dan kemarahan Anda, maka anak akan belajar tumbuh dengan pengendalian
diri yang tinggi. Sampaikan pesan kepada mereka bahwa meskipun perilaku mereka
masih perlu ditingkatkan, namun Anda sebagai orangtua tetap menyayangi dan
menyukai mereka.
7. Berilah ruang bagi putra-putri Anda
untuk melakukan kesalahan.
Ingatlah, bahwa setiap orang, apalagi
seorang anak, berhak untuk melakukan kesalahan. Kesalahan merupakan bagian dari
proses pembelajaran. Temukanlah kebaikan dalam kesalahan-kesalahan yang mereka
lakukan, maka anak Anda akan belajar untuk berani berjuang menghadapi tantangan
dan resiko.
8. Tanamkan nilai-nilai kejujuran,
tanggung jawab, dan semangat saling membantu.
Tunjukkanlah dalam keseharian Anda
bagaimana Anda selalu konsisten dengan nilai-nilai ini. Libatkan juga
putra-putri Anda dalam kegiatan sosial yang secara rutin Anda lakukan. Putra-putri Anda pun
akan tumbuh dengan karakter positif yang kuat dalam diri mereka.
9. Fokuskanlah perhatian Anda pada
hal-hal yang berjalan benar.
Milikilah keyakinan yang meneguhkan
keluarga Anda di saat-saat sulit. Anak-anak Anda akan belajar menjadi pribadi yang
optimis dan bersyukur setiap hari. Latihlah sikap positif dengan menemukan
hal-hal positif dalam setiap hari Anda dan bersyukurlah atasnya selalu.
Cintailah anak Anda dengan tulus
tanpa syarat, dan ungkapkanlah besarnya kasih sayang Anda tersebut kepada
mereka. Anak yang berada dalam
kasih sayang yang tulus akan tumbuh dengan lebih bergembira, percaya diri,
menyenangkan, serta dapat diandalkan.***